Bagi kalian yang suka memasak, tentu pernah mendengar istilah tbm, sp, dan ovalet. Ketiga bahan tadi walaupun sama-sama pelembut kue (Cake Emulsifier) namun mempunyai perbedaan yang kecil. Lalu apa perbedaan SP, TBM, dan Ovalet?, berikut penjelasannya!.
Namun sebelum itu, kalian harus terlebih dahulu mengenal apa itu “cake emulsifier”. Dalam ilmu memasak, cake emulsifier adalah bahan penting penyatu (pengemulsi) bahan kue yang tak mungkin bersatu. Contohnya lemak/minyak dengan air.
Sehingga ketika kita menggunakan bahan ini dalam adonan kue, maka adonan akan memiliki konsistensi yang baik serta lembut. Meski begitu cake emulsifier (SP, TBM, dan Ovalet) tidak sama dengan Baking Soda dan Baking Powder.
Baca Juga: Harus Tahu! 10 Jenis Tepung Terigu dan Kegunaannya
Perbedaan SP, TBM, dan Ovalet
1. SP
Cocok digunakan untuk bahan bolu yang telurnya dikocok hingga mengembang kaku. Sebab bisa membuat pengocokan adonan lebih menyatu dan stabil.
Adonan yang menggunakan bahan ini tidak mudah kempes ketika dikocok.
SP sendiri adalah lemak hewani yang memiliki kandungan kimia yakni asam stearat, palmitic, dan oleic.
2. TBM
Berfungsi serupa yakni pelembut kue, namun bedanya terletak pada kualitasnya saja. Sebab TBM memiliki komposisi yang lebih kompleks dibandingkan ovalet. Biasanya TBM pun digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki tekstur adonan.
3. Ovalet
Sama seperti SP, ovalet bisa menstabilkan adonan supaya tidak mudah kempes ketika dikocok. Lemak seperti mentega pun akan mudah menyatu dengan bahan lain jika mencampur adonan dengan ovalet.
Nah ketiga bahan tadi sebenarnya sama-sama membantu menyatukan dan melembutkan adonan, namun perbedaan hanya ada pada komposisinya saja. Intinya baik SP, TBM, maupun Ovalet sama-sama cocok digunakan sebagai bahan pembuat bolu, donat, bahkan es krim.
