Apasih maksud lipatan daun pisang?, bagi yang belum tahu simak pembahasan berikut ini ya.
Pada zaman dahulu makanan terutama jajanan di Indonesia banyak menggunakan daun pisang sebagai wadah atau pembungkusnya. Berbeda dengan zaman sekarang yang kebanyakan menggunakan sterofoam, plastik, atau kertas.
Kenapa menggunakan daun pisang?, karena pada zaman dahulu kebun pisang masih banyak bahkan yang liar sekali pun. Sehingga untuk mendapatkan 1 lembar daun pisang sangatlah mudah dan murah.
Tapi seiring perkembangan zaman lahan kosong sudah mulai berkurang dan manusia pun populasinya semakin membludak. Oleh sebab itulah daun pisang sudah jarang digunakan lagi, walau memang ada beberapa penjual yang masih menggunakannya.
Contohnya penjual bacang di area rumah saya yang masih menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya.
Selain itu, penggunaan daun pisang memang tidak praktis seperti plastik dan sebagainya. Jadi banyak orang yang beralih menggunakan bahan baru tersebut.
Kalian juga harus tahu bahwa terdapat beberapa macam lipatan daun pisang di Indonesia, lipatan ini digunakan sesuai makanan yang disajikan. Misalnya Bacang dan Lemper, kedua makanan ini sama-sama menggunakan daun pisang tapi cara melipatnya berbeda. Hal itu dapat kalian lihat secara langsung dari bentuknya bukan?.
Dan sebelum kalian memulai melipat daun, ada baiknya dibersihkan dahulu kemudian lap hingga kering. Lalu panaskan bagian kedua sisi daun pisang menggunakan api, tapi ingat jangan sampai gosong dan terbakar. Panaskan daun pisang hingga mengkilap saja, hal ini dilakukan agar makanan lengket tidak menempel di daun.
Lalu apa saja macam-macam lipatan daun pisang di Indonesia, berikut pembahasannya!.
1. Pincuk
Lipatan daun pisang yang pertama ini berbentuk persegi yang ujungnya dilipat menjadi segitiga, sehingga menyerupai serok. Kemudian ujungnya ditusuk menggunakan lidi agar bentuknya tidak hancur.
Pincuk biasanya digunakan untuk makanan seperti Nasi Liwet di daerah Sunda atau Pecel di daerah Jawa.
2. Lontong
Cara membuatnya cukup mudah, siapkan daun dengan ukuran tertentu namun berbentuk persegi panjang. Kemudian isi tengahnya, ratakan kemudian gulung lalu kedua sisinya dibentuk segitiga dan kunci menggunakan lidi.
3. Lemper
Cara membuat lipatan ini hampir sama dengan lontong namun perbedaan ada pada ukuran panjangnya. Sebab lemper harus lebih pendek dan gemuk dari lontong.
Ada Fakta unik nih tentang lemper, ternyata nama “Lemper” bukan nama makanan tapi nama bentuk lipatannya. Sehingga kalau kalian membeli lemper tapi isinya Nasi Liwet jangan salahkan penjual ya.
Baca Juga: Harus Tahu! 10 Jenis Tepung Terigu dan Kegunaannya
4. Tum
Lipatan ini sama cara membuatnya seperti nasi bungkus yang ada di warteg atau rumah makan lainnya. namun bedangan lipatan Tum asli menggunakan daun pisang.
Biasanya lipatan ini digunakan untuk membungkus nasi bungkus, bacang (tum kecil), Ciu (tum kecil), dan lain sebagainya.
5. Terpelang
Lipatan daun pisang yang kelima ini biasanya digunakan untuk membungkus nasi saja, untuk bekal maupun acara hajatan rumah.
Terpelang adalah lipatan yang menggunakan dua lembar daun pisang, yang satu untuk alasnya dan yang lain untuk tutupnya.
6. Pinjung
Berbentuk seperti piramida dengan atas yang sedikit terbuka. Lipatan ini menggunakan daun pisang yang sudah dipotong persegi kemudian dibentuk kerucut. Lalu sisa daun tadi digunakan sebagai penutupnya.
7. Sumpil
Lipatan daun pisang yang satu ini berbentuk segitiga namun tipis, dan cara membuatnya pun cukup mudah. Pertama bentuk persegi panjang daun pisang kemudian di salah satu ujung lipat segitiga. Lalu isi dengan makanan dan gulung kembali dengan melipat segitia, terakhir beri lidi di ujungnya untuk mengunci.
Lipatan ini biasanya digunakan untuk makanan Lupis.
8. Pasung
Untuk membentuk lipatan ini caranya cukup mudah, pertama siapkan daun yang dipotong bulat lalu kerucutkan seperti cone pada ice cream.
Nah ketika saya mempelajari lipatan ini terbesit di pikiran saya apakah cone ice cream terinspirasi dari lipatan ini?, entahlah. Tapi kalau mau nyoba masukin es krim sih boleh-boleh aja.
9. Sudi
sebuah lipatan yang biasanya digunakan untuk makanan basah atau cemilan seperti klepon. Untuk membentuknya sangat mudah, kalian hanya perlu membentuk kerucut seperti topi ulang tahun. Lalu bagian runcingnya tekan ke dalam sehingga timbul di sisi lainnya.
Nah sisi yang timbul runcing itu digunakan sebagai alas makanan.
10. Takir
Lipatan daun pisang yang terakhir ini cocok digunakan untuk makanan berkuah, atau cetakan kue kukus.
Takir berbentuk persegi panjang kemudian pinggirannya dilipat lalu dikunci menggunakan lidi.